Pandangan Aswaja NU “Praktik Tradisi Keagamaan Masyarakat di Lombok”

Penulis

M. Yakub, S.H.I., M.E

Habibul Umam Taqiuddin, S.H., M.H

Editor

Dr. Lalu Moh Yudha Isnaini, M.Pd

Muhammad Syamsussabri, M.Pd

Ukuran

xii + 200 hlm, Uk: 16 x 24 cm

ISBN

978-623-99071-5-0

Sinopsis

Ada banyak macam tradisi masyarakat nusantara di Indonesia seperti ngurisan atau Bahasa persatuan disebut memotong rambut bayi, biasanya akan di potong rambut si bayi saat berumur Sembilan hari, sekaligus memberi nama pada anak dan di iringi dengan zikiran, selawtan. doa’a, kemudian di akhiri dengan makan yang di sediakan oleh tuan rumah (sohibul hajat), lalu ada tingkeban, menanam ari-ari, selamatan, tahlilan, diba’an, ziarah kubur, istighosah, tarhim, dan mencium tangan orang tua, mencium tangan ulama, mencium tangan guru dan ada juga yang encium tangan bayi. Nah tradisi semacam itu sering kita lihat dan menjumpainya ditengah masyarakat, itu semua sudah menjadi tradisi Islam yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Bagaimana NU memandang tradisi tersebut?. Kemudian bagaimana karakter dan sikap warga NU yang seharusnya? Buku ini akan membawa pembaca yang Budiman dalam memamhami tentang hal tersebut diseratai dalil-dalilnya. Dalam buku ini juga membahas beberapa firqoh (aliran) dalam Islam disertai sejarahnya gunamembawa wawasan kita sehingga tidak mudah mengkafirkan golongan yang satu dengan golongan yang lain. Dalam buku ini juga membahas soal maulid Nabi Muhammad SAW, disertai dalil dan sejarahnya, lalu ada juga membahas tradisi maulid masyarakat Lombok, kemudian bagaimana memuliakan Al-Qur’an. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *